Dentingmu & Hujan

Denting gitar itu
Kini ibarat pisau yang perlahan menyayati kenangan kita
Sementara aku bertahan menuliskan kembali setiap lembarannya
Aku ingat, kau pernah memetikkan nada yang sama untukku

Denting gitar itu
Kini ibarat limau yang perlahan menetesi kebersamaan kita
Sementara aku bertahan merekatkan kembali setiap sobekannya
Aku ingat, kau pernah melantunkan lirik yang sama untukku

Denting gitar itu
Membawaku pada satu percabangan besar

Denting gitar itu
Menuntunku pada satu dilema akbar

Denting gitar itu
Menghanyutkanku pada satu cinta..

Cinta sekaligus duka, kala sang dawai mencoba untuk menyangkalnya
Cinta sekaligus luka, kala sang dawai mencoba untuk mengenyahkannya

Tidak hujan..
Sederas apapun kau, denting gitar itu masih terdengar lebih syahdu
Dan air matamu hujan,
Tak kan mampu menghapus setiap nada dan lirik yang telah terangkai

Kau boleh memalingkan wajahmu dariku
Tapi tidak dari cintaku
Karena itu akan selalu di tempat yang sama

Biarpun aku terus terjatuh setiap kali mendengar dentingmu
Tak mengapa..
Karena itu akan selalu untuk hati yang sama

Comments

Popular posts from this blog

Ngobrol Bareng Doni Saputro Eks Vokalis Seventeen

Lagu Armada untuk Seventeen, Ifan Tolak Nyanyikan Beberapa Liriknya

Jagostu... Jagostu... Jagostu...