Secangkir Susu Coklat

Secangkir susu coklat dan senyummu
Belakangan jadi temanku memulai hari
Sekedar semangat di ujung pagi
Dan melebur jadi kenangan di senjaku

Keluh kesah itu pudar
Seiring dengan makin hangatnya bahumu
Ada sejumput asa yang tak sanggup terkata
Akhirnya pun ini kan semu

Mengapa begitu manis dan indah
Sesaat, di detik kemudian semua berubah
Sebuah tembok beton menghalangi pandang
Menghalangi hati untuk terus tertambat

Bila waktunya tiba, tolong ketuk hatiku
Pada saat itu aku lah yang akan membuatkan secangkir susu hangat untukmu
Sebagai pertanda bahwa kasih itu memang ada
Namun bukan milik kita....

Comments

Popular posts from this blog

Ngobrol Bareng Doni Saputro Eks Vokalis Seventeen

Lagu Armada untuk Seventeen, Ifan Tolak Nyanyikan Beberapa Liriknya

Jagostu... Jagostu... Jagostu...