Yulia Dian

Ungu Pasca Tragedi Konser Pekalongan... Kemarin pas akhirnya setelah tragedi Pekalongan lewat, Ungu memberanikan diri menggelar konser di kota Yogyakarta. Konser penutup dari tur 'Popcoholik' itu juga terkesan lain dari biasanya. Ada aura yang terasa lebih tenang. Bukan hanya dari Ungu-nya tapi juga para penontonnya. Mandala Krida emang dah biasa dipakai buat tempat konser. Ya sebut aja yang pernah dee tonton dsana ada Slank, Peterpan, Padi, Ada Band sapa lagi ya ngga inget :p Biasanya penonton ya membludak, apalagi yang pada nyari jebolan biar gratis alias ngga bayar. Begitu juga pas pada pulang. Semua serasa lagi lomba maraton dulu-duluan keluar dari stadion. Ngga peduli desak-desakan, berbagi keringat dengan penonton lain hihihiiiiiiiiii... Tapi kemarin pas konser Ungu (23/12/2006) rasanya beda bgt. Dengan panitia yang mungkin sedikit trauma atas kejadian korban tewas di Pekalongan mereka jadi lebih siaga. Ungu juga ngga keliatan jingkrak2 dengan bebas kaya klo kita nonton d...

Masih ada ngga ya semangat buat nonton n ngadelin FFI tahun depan? Yang jelas kembali n lagi-lagi dipertanyakan eksistensinya... Katanya FFI buat para film maker n pecinta2 filmnya Tapi kok beneran kata beberapa sutradara kondang yah... klo FFI sekarang itu cuman dibikin buat si juri n panitia doank :)) Parah bgt dah.... Apalagi yang menang adalah film 'Ekskul'. Film terbaiknya 'Ekskul'? Plis deh... Setinggi itukah kualitas film terbaik kita tahun ini Setelah berbincang dengan beberapa sineas Indonesia Dee jdi makin ngga paham dengan perfilman Indonesia sekarang ini FFI ngga ada bedanya sama LSF sama-sama ngga jelas mo dibawa kemana arahnya Kasian mereka yang dah banting tulang bikin film majuin nama bangsa tapi ngorbanin nama mereka sendiri Bener-bener non sense yah sepertinya.... Mengutip dari salah satu teman sutradara. "FFi sekarang sudah jadi milik juri dan panitia. Bikin di pulau mana gitu untuk mereka sendiri deh." Huahahaaaaaa.... ngakak bow... satunya...

Here we go, start again Belum pernah cerita khan ksini kalau akhirnya memang hidup itu sebenarnya tak pernah benar-benar dimulai. Banyak orang beranggapan bahwa hidup yang dimulai sejak kita dilahirkan kemudian mulailah berjalan semuanya. Tapi tidak untukku. Hidup itu tak pernah benar-benar dimulai. Karena baru saja beberapa hari lalu aku memulai hidup baru dengan segala aksesorisnya. Merangkak lagi dari nol dan terjatuh lagi seperti yang pernah lalu. But that's the beauty of life That's makes me can make it till today :)