Yulia Dian

Aku tertawa tanpa ingat kau sedang menangis di sana Tiba2 bayangmu datang... Lewat sebuah pengingat... Selamat ulang tahun cintaku... Selamat Ulang Tahun Papa... Maaf dee lupa... Andai bisa benar-benar lupa... Dee harap masih jadi orang pertama yang mengucapkan selamat... Lov You

Berujung lagi di hati yang sepi berpangkal dalam sarang percaya diri berlebih Berlebih karena aku pernah yakin padamu... Mungkin sekarang tak lagi, tapi tetap saja aku tak bisa berlalu... Mengingatmu sungguh menjemukan terkadang Namun sayang jemuku hanya setipis bayang...

Malam itu, selain dingin hampa juga masih ditempatnya Aku sedang berusaha mencari tahu apa yang kuinginkan dari sosok di depanku ini Sejak mendapati senyumnya di sudut Jakarta suatu hari Aku telah terjatuh dan semakin terjatuh mendapati sinar matanya yang begitu... begitu tak bisa kuungkapkan.... Kau beranjak dari kursimu di sudut sana... Sebenarnya itu adalah angel yang paling bagus untuk menatap wajahmu diam-diam Tapi sosok itu lagi-lagi mempesonaku Saat ia melangkah, menggerakkan tangannya, saat ia berekspresi Oh iya, kudapati diriku memandanginya berlebihan malam itu Tapi kau membalasnya dengan senyum indah di sudut bibirmu Ya akhirnya aku tahu apa yang kuinginkan darinya di malam itu Aku ingin dengan gemas melingkarkan tanganku di pinggangnya Aku ingin merasakan lagi tangannya menggenggamku erat Atau saat ia setengah memelukku di sore yang gerimis itu I Wish I Win a Date With a Rockstar That Must Be You Malam itu, selain dingin hampa juga masih ditempatnya Aku mendapati diriku ter...

Sahur pertama: harus berkesan? ga juga ah... hanya saja kemarin itu agak sedikit bete karena gagal puasa pertama di rumah setelah melewati serangkaian kegiatan kantor, terpaksa kemaleman nyampe lebak bulus there's no more bus... emang dari situ bisnya dikit... dah bus terakhir itu jam setengah sembilan... yup, late... akhirnya pulang lagi ke kos... bete lah... hiks... sampe akhirnya ku habiskan malam sampai jam setengah satu berbincang dengan beberapa teman diseberang sana... salah satunya orang jore :p tidur setengah satu jam setengah 2 bangun lagi :p siap2 sahur hehehe... dan disanalah aku... sahur pertama di McD Kemang makan ayam, kentang, sup dan lemon tea hehe... dikira bakal rame ternyata ngga tuh mungkin semua orang berpikiran sama ma aku awalnya, pada pengen sahur pertama dirumah.. damn... Tp ga apa tetap berkesan... ini sahur dan puasa pertama ku di Jakarta :) my next future city :)

Penat itu berganti tawa keluh itu jadi cerita indah sejak aku menapak denganmu... Rasanya telah lama sekali ku dahagakan diriku mungkin hanya tertimbun pasir putih tempat kita biasa bercengkarama bersama Terserah mau bilang apa terserah mau teriak apa aku hanya ingin melakukan apa yang ku yakini benar Tapi teman, ingatkan aku jika salah ya Karena aku ya hanya aku... mungkin nggak sadar :D atau pura-pura nggak sadar hehehe... thx buat persahabatan indah itu now i pronounce you my best friend :)

Lembutnya wajahmu, tipisnya senyummu Tak pernah kulihat seindah ini Kubelai rambutmu penuh kasih Tatapan matamu yang sayu, berpamit untuk pergi Kau buka matamu meluluhkan hati Tak pernah ku lihat sewajar ini Ucapan darimu penuh arti Tatapan matamu yang layu, menunggu untuk pergi Kelembutan pertama yang kau berikan Bagai melati layu yang tersisip di rambutmu Betapa sakitnya baru kali ini Engkau mengucapkan cintamu padaku Kau telah tiada, meninggalkan cinta yang baru saja ku rasakan hari ini Senyum, senyum untuk pulang nyanyian indah di pintu surga Song created by My Lovely Daddy Lagu ini bahkan belum dikasih judul yang sempurna... ballad love song gitu... Lagu ini jadi bener seminggu before my love on past away Aku masih ingat bener saat ia mengajarkan aku menyanyikan lagu ini Bahkan setengah memaksa untuk aku menghapalkannya Tapi dengan sendirinya aku mencintai lagu ini segenap hati Sebagai kenang-kenangan dari nya yang kini tenang di alam sana... Dad, kau memang telah tiada... Setelah...

Jika gelap itu tlah datang tolong kabarin aku Karena belakangan ini aku tak lagi peka Entahlah, sepertinya ada indra yang mati Aku sendiri tak berpikir banyak... Mulai letih rasanya berpikir Selalu berlari dari satu pikiran ke hati yang lain Berkutat di hal yang sama dan masalah yang sama Membosankan? Ah mungkin hanya letih Bangunkan aku tengah malam ini Untuk sekejap mengingat bahwa kau ada Tak perlu duduk di sisi tempat tidurku Cukup hadir di layar handphoneku saja