Setelah nonton film Hanung, 'Kamulah Satu-satunya', kata idola jadi terdengar tak asing... Idola bukan harus orang terkenal atau siapapun khan... tapi kalau toh terkenal juga ya itu mungkin plus minusnya... Ada banyak alasan mengapa ia bisa memilih seseorang sebagai idola bahkan alasan yang nggak logis pun bisa benar... mencintai membuat kita buta akan sesuatu terkadang... Bicara soal "idola" yang sesungguhnya mengingatkan aku pada sosok seorang gitaris yang awalnya sangat dee benci Tiap kali ketemu dia, dee pilih buang muka... Siapa dia? artis, seleb, gitaris, pacarnya artis??? ah dia juga makan nasi, bisa nangis dan patah hati Tapi diam-diam penolakan itu berubah jadi rasa ingin tahu... kenapa dia sangat buruk dimataku, kenapa dia terlihat bak sosok yang menyebalkan akhirnya hati pun terjatuh... sekarang dee ga ragu bilang kalau dia adalah idola-ku... kehidupan personal atau embel2nya sebagai artis bukan masalah... dee pun sempat mencoba melakukan segala cara cuma u...